Download naskah Khotbah Jumat Lengkap, Khutbah Jumat Singkat padat, khutbah Jumat Terbaru,Teks Khutbah Jumat 1 Lembar.
=============================================
Ma’asyiral
Muslimin
Pada hari
Jumat yang mulia ini izinkanlah saya memberi wasiat kepada diri pribadi,
umumnya kepada seluruh jamaah; marilah kita isi hidup yang fana ini dengan
bertakwa kepad Allah Swt. Karena tidak ada persiapan yang lebih utama ketika
kita menghadap Allah melainkan takwa kita kepada-Nya.
Orang yang
bertakwa meyakini al-Quran itu.
Keyakinan tentang benarnya al-Quran itu berdasarkan atas jaminan Allah,
sebagimana tersebut dalam surat al-Baqarah,
ذالِكَ الْكِتٰبُ لاَ رَيْبَ فِيْهِ
“Inilah
kitab suci yang tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya....” (QS.
Al-Baqarah: ......)
Al-Quran yang demikian jelas dan gamblang diturunkan oleh Allah untuk menjadi acuan serta pedoman bagi orang beriman. Empat ayat berikutnya, Allah mengatakan;
هُدًى
لِّلْمُتقِيْنَ
Menjadi
petunjuk bagi orang-orang bertakwa.
Bila kita
mengikuti petunjuk al Quran, kita akan mendapatkan keberuntungan yang besar. Sukses
besar baik di dunia maupun di akhirat. Allah menyebut dalam surat al-Baqarah
itu dengan menyebut orang-orang al-muflihun. Sebaliknya,
orang-orang yang dengan sengaja
menentang al-Quran, ia adalah orang-orang merugi di dunia lebih-lebih di
akhirat kelak. Orang yang merugi itu Allah
sebut dengan al-khasirun.
Jamaah yang
dirahmati Allah,
Ada
kecenderungan yang sangat kuat dalam masyarakat kita saat ini, untuk menentang
isi al-Quran. Banyak orang dengan tegas, nyata dan terang-terangan, melakukan
perbuatan yang melanggar aturan al-Quran. Banyak contoh yang bisa kita angkat
seperti perzinahan atau yang akhir-akhir ini marak yaitu prostitusi online.
Di dalam al-Quran
Allah jelas mengatakan,
وَلاَ
تَقْرَبُوا الزِّنٰى
اِنَّهُ
كَانَ فحِشَةٌ وَسَاءَ سَبِيْلا
“Jangan kamu dekati zina, karena sesungguhnya
perbuatan zina itu perbuatan keji dan hina.”
Mengapa
perzihan demikian dilarang? Karena perzinahan tidak sesuai watak dasar manusia.
perzinahan adalah perbuatan hewan, bukan perbuatan manusia. Segala perbuatan yang tidak sesuai dengan
karakter kemanusiaan dilarang oleh Allah. Karena sifatnya merusak orang itu dan
lingkungan. Nabi mengatakan,
“Satu kali orang berbuat zina Allah
mengapuskan pahalanya tujuh puluh tahun.”
Memang secara ekonomi, bisnis prostitusi nilainya besar sekali, tapi secara religus
mudorotnya sangat besar.
Contoh kasus
kedua, dimana orang-orang mulai berani secara tegas dan terangan-terangan melanggar
isi al-Quran adalah narkoba, minuman keras, judi onilne. Dalam surat al-Maidah
ayat 90 Allah berfirman,
يَا
اَيُّهَا
الَّذِيْنَ
اٰمَنُوا
اِنّمَا
الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلمُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ
فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
“Wahai
orang-orang beriman, sesungguhnya minuman keras, judi, dan mengundi nasib, mengajukan sesjat
untuk berhala, adalah perbuatan kotor, maka jauihlah agar kalian beruntung.”
Yang kita
saksikan saat ini, eksekusi mati terhadap terpidana gembong narkoba, ternyata
tidak membuat jera orang-orang tertentu dalam masyarakat kita. Itulah sebabnya
Allah mengingatkan kita semua, bahwa semakin banyak orang yang secara terang-terangan
melanggar aturan al-Quran, Allah akan menurunkan kepada mereka pemimpin yang
justru bermusuhan dengan mereka.
Ada
pertanyaan mengapa Allah melarang orang minuman keras, narkoba dan sejenisnya?
Karena minuman keras dan narkoba merusak akal, merusak lingkungan, merusak
keluarga, merusak agama bahkan merusak negara.
Selain zina
dan narkoba, ada kecenderungan yang nampak jelas belakangan ini, yaitu maraknya
kasus korupsi. Allah mengingatkan kita tentang bahayanya korupsi dan
gratifikasi. Gratifikasi sekarnag tidak
hanya bersifat lokal tapi juga global.
وَلاَ
تَأْكُلُوا اَمْوَالَكُمْ بِالْبَاطِلِ
“Janganlah kalian makan harta kailan
dengan batil,...................
Para ilmuan
mengatakakn dengan cara batil itulah korupsi, ghasab, merampas, mengambil hak orang lain tidak benar, tidak
amanah dalam mengelola harta yang diserahkan kepadanya.
اَلرَّاشِيْ
وَالْمُرْتَشِي فِي النَّارِ
“Orang
yang menyuap dan disuap akan masuk ke neraka.”
Nabi dalam
hadis lain mengatakan,
كُلُّ لَحْمٍ نَبَتَ مِنَ الشُّبْهَةِ فَالنَّارُ اَوْلٰى بِهِ
“Tiap-tiap
daging yang tumbuh dari makanan yang haram, maka api neraka lebih baginya
ketimbang surga.”
Dalam kitab Risalatul
Mu’awanah, kitab yang paling banyak dibaca oleh kaum muslimin di Indonesia,
Nabi mengatakan, “Kalau ada orang membeli makanan dengan harga lima puluh
dirham, dan sepuluh dirham itu uang yang haram, maka selama makanan itu masuk
ke dalam perut maka puasa dan lainya tiak diterima oleh Allah.”
Sederhana
tapi berbahaya. Kalau sepuluh dirham
saja haram kemudian membuat tidak diterima shalat kita alangkah ruginya kita.
Nabi
mengatakan,
“Siapa orang menzalimi orang lain meskipun
sebatang kayu aroq, maka orang itu akan dipanggang di api neraka.”
Berbahaya
sekali . kayu arak saja membuat orang dipanggang di api neraka, apatah lagi
kalau dalam jumlah besar.
Kadang kita
tidak sadar, barang yang bukan milki kita seenaknya kita ambil. Milki kantor, milik negara, pada hekekatnya,
kalau bukan milik kita itu tidak layak kita bawa pulang.
Ketika khalifah
Umar bin Abdul Aziz kedatangan seorang tamu,
beliau bertanya, “Kamu bertamu untuk urusan apa? Pribadi atau negara? Kalau
urusan pribadi saya matikan lampu ini. Karena ini fasilitas negara. ”
Dalam hadis
lain Nabi berkata,”Siapa yang menzalimi orang berupa tanah sejengkal, Allah
akan lilitkan di lehernya tujuh lapis bumi pada hari kiamat.”
Orang
bertakwa itu orang yang hidup dengan cermat,
teliti, hati-hati dan tidak sembrono. Sementara kecenderungan orang sekarang
saat ini ialah ingin cepat kaya dengan cara tidak benar. Misalnya bisnis yang tidak Islami,
sebagaimana yang kita lihat di TV tentang fenomena beras plastik. Itu jelas kezaliman yang luar biasa. Belum
lagi susu oplosan, makanan yang dicampur formalin.
Dalam surat surat
a-Takfif Allah berfirman:
وَيْلٌ
لِلْمُطَفِفِيْنَ. اَلذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوا عَلَى الناسِ يَسْتَوْفُوْنَ. وَاِذَا
كَالُوهُمْ اَوْ وَزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَ.
Celakalah
orang-orang yang curang. Kalau dia
menimbang dari orang lain minta dipenuhi, tapi kalau menimbang untuk orang lain dia
mengurangi.”
Di Madinah, ada laki-laki bernama Abu Juhainah.
Ia terkenal curang. Ketika membeli dari orang lain minta dipenuhi, tapi kalau dia menjual dia mengurangi.
Kalau
kecurangan ini tidak dikendalikan, yang
terjadi adalah ancaman yang diberitakan oleh Rasul.
“Apabila sudah banyak orang diberi amanah
tidak bisa menjalankan amanah itu dengan baik, dia khianat, korupsi, Allah akan utus
musuh-musuh mereka yang kemudian jadi pemimpin mereka. Apabila orang menetapkan hukum tidak lagi berdasarkan
yang diajarkan Allah, Allah akan menyebarkan kefakiran dimana-mana. Apabila sudah nampak dengan terang-ternagan
orang berbuat keji Allah akan menyebarluaskan kematian dimana-mana. Kalau sudah
banyak orang mengurangi timbangan, Allah akan mencegah tumbuhnya tanam-tanaman.
Kalau sudah banyak orang tidak mau zakat, maka Allah akan mencegah turunnya
hujan. ”
Semua orang
tahu virus HIV/AIDS itu karena prilaku sex yang menimpang. Kita tidak mau
negeri ini seperti kaum Sodom dan Gomora. Orang sekarang bisa berzina dimana-mana. Membukan aurat melalui internet. Orang dengan
enak melakukan kejahatan speerti itu. padahal itu berbahaya bagi kelangsungan negara
kita ini.
Oleh karna
itu mari kita kembali kepada ajran al-Quran, mengikuti petunjuk Rasul agar kita
selamat, di dunia dan di akhirat.
Khutbah Jumat tentang Menyikapi Prostitusi Online
4/
5
Oleh
Unknown